ARTIKEL 4 – Kesan Pertama PPU

Saya Athifah Salsabila, calon mahasiswa Universitas Widyatama, prodi manajemen S1.

Widyatama adalah salah satu kampus swasta yang terkemuka di Kota Bandung, di tahun ajaran 2019-2020, Universitas Widyatama melaksanakan PPU (Program Pengenalan Universitas) pada tanggal 26 Agustus 2019, kesan pertama saya terhadap PPU (Program Pengenalan Universitas) di Universitas Widyatama cukup menarik, dimulai dari akang teteh yang menyapa ‘selamat pagi’ di depan wilayah Universitas Widyatama, membuat suasana semangat, kami semua dikumpulkan di main hall Universitas Widyatama, sampai sini semua berjalan dengan lancar, akan tetapi pembagian kelompok dilakukan dengan cara mendadak
sehingga memakan waktu yang lama dan membuat antrian panjang untuk berebut melihat daftar nama dan penempatan kelompoknya. Saat sudah terbagi kelompok, kami saling berkenalan satu sama lain, rasanya senang mengenal teman-teman baru dari berbagai daerah dan berbagai kota yang tiap orang mempunyai latar belakang masing-masing tentang bagaimana mereka akhirnya memutuskan memilih Universitas Widyatama sebagai
tempat untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Setelah pembagian kelompok di lapangan, kami semua dikumpulkan di GSG (Gedung Serba Guna) Universitas Widyatama, disana kami disambut oleh MC, lalu disambung dengan penjelasan jalur evakuasi, informasi area Universitas Widyatama, informasi blog tapping dan portal, dan penghujung acara di GSG (Gedung Serba Guna) Universitas Widyatama diakhiri dengan perkenalan dari direktorat marketing. Semua acara di GSG (Gedung Serba Guna) Universitas Widyatama ini cukup menarik, akan tetapi durasi yang sangat berkepanjangan sehingga membuat penat dan terasa membosankan, 5 jam dilakukan hanya dengan duduk saja itu tidak melelahkan, akan tetapi membuat badan pegal-pegal, terlebih sikap deka yang membuat tegang karena tidak memberi ruang untuk sekedar bersandar sejenak, semua itu
tambah membuat suasana membosankan dan penuh dengan emosi. Seharusnya durasinya dikurangi agar tidak menimbulkan rasa bosan dan informasi dari narasumber bisa dicerna dengan baik tanpa ada rasa kesal saat mendengar narasumber berbicara berjam-jam sedangkan kami tidak menangkap apa yang disampaikan nya.

Setelah itu, disambung dengan ISOMA (Istirahat, Sholat, Makan), kita istirahat di kelas, untuk kegiatan di kelas sangat santai, karena mentor yang baik dan tidak membuat tegang, tidak seperti saat di GSG. Di kelas kami makan dan istirahat untuk melemaskan otot-otot yang tegang akibat duduk 5 jam di GSG.

Setelah istirahat dan makan di kelas, dilanjut dengan sholat dzuhur di Masjid Al-Makmur Universitas Widyatama, masjid yang lumayan bagus, tetapi tempat wudhu yang kecil sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengantri berwudhu.

Selesai sholat dzuhur, kami kembali menuju kelas, di kelas kami belajar hymne Universitas Widyatama dan mars Universitas Widyatama yang berjudul Widyatama Untuk Indonesia, lalu diselingi dengan bermain games yang menarik dan membuat kami kelompok 19 menjadi lebih dekat dan mengenal satu sama lain, banyak moment yang menyenangkan dalam kegiatan di kelas ini, karena tidak membosankan. Kami habiskan waktu di kelas sampai pukul 16.00 WIB.

Saat pukul 16.00 WIB tiba, acara PPU (Program Pengenalan Universitas) pun berakhir. Kami pulang dengan teratur, satu per satu kelompok pun meninggalkan kampus dengan melewati jalan pinggir dengan berjalan kaki dan dengan didampingi oleh mentor dari masing-masing kelompok.

Jadi, menurut saya, PPU (Program Pengenalan Universitas) di Universitas Widyatama cukup menarik, akan tetapi alangkah baiknya durasi di GSG dikurangi dan membuat rundown acara yang menarik sehingga tidak monoton dari hari ke harinya.

Wassalamualaikum wr.wb.

Mentor :
– Salma Putri Az-Zahra
– Bima Prasetya Putra

Kordiv Mentor :
– Muhammad Rizky Nugraha
– Putri Nabilla Noviyanti

Staff Inti Mentor :
– Hafidh Novanto

Penanggung Jawab Mentor :
– Rahma Anjani Khalid
– Wiedhy Ramadhansyah A

#Widyatama  #Mahasiswa  #Bandung  #Prestasi  #GenerasiUtama