ARTIKEL 14 – Etika Kampus dan Media Digital

Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral, kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq, nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

Hubungan etika dengan mahasiswa sangat erat kaitanya, karena dengan etika mampu mengontrol mahasiswa-mahasiswa sehingga tidak melakukan hal-hal yang mampu merugikan banyak pihak. Contohnya, etika mampu menjadi kontrol ketika mahasiswa berdemostrasi sehingga tidak melakukan anarkis.

Di era globalisasi ini dimana telah banyak terjadi perubahan-perubahan besar, yang akibatkan oleh beberapa hal yaitu perkembangan teknologi dan tuntutan hidup, dimana perubahan tersebut mengarah ke kualitas, pergeseran nilai dan norma, gaya hidup yang semakin hedonistis/hedoniawan, budaya glamour. Sehingga seorang mahasiswa yang beretika mampu berperan dalam dalam pembangunan masyarakat, menjadi filter dari pengaruh buruk di era globalisasi, menjadi alat kontrol dalam melakukan aktivitasnya dan berusaha memperbaiki dan menjaga moral agar kelestarian moral tetap terjaga.

Etika sangat berperan penting terhadap diri mahasiswa maupun orang lain, dengan memahami peranan etika mahasiswa dapat bertindak sewajarnya dalam melakukan aktivitasnya sebagai mahasiswa misalnya di saat mahasiswa berdemonstrasi menuntut keadilan etika menjadi sebuah alat kontrol yang dapat menahan mahasiswa agar tidak bertindak anarkis. Dengan etika mahasiswa dapat berperilaku sopan dan santun terhadap siapa pun dan apapun itu. Sebagai seorang mahasiswa yang beretika, mahasiswa harus memahami kebebasan dan tanggung jawab, karena banyak mahasiswa yang apabila sedang berdemonstrasi memaknai kebebasan dengan kebebasan yang tidak bertangung jawab.

Berikut etika baik yang sudah seharusnya diterapkan mahasiswa dalam lingkungan kampus :

1. Berpakaian rapi dan sopan
2. Melakukan peraturan yang berlaku
3. Member contoh yang baik dalam berperilaku
4. Saling menghormati
5. Berperilaku dan bertutur kata yang sopan

Komunikasi digital merupakan salah satu jenis komunikasi yang berkembang dengan pesat saat ini dimana isu etika komunikasi digital menjadi salah satu hal yang sering dibahas. Jenis komunikasi ini memungkinkan seseorang melakukan komunikasi menggunakan media-media digital yang tentu saja bisa lebih efektif. Melalui media-media tersebut, komunikasi bisa dilakukan tanpa harus tatap muka secara langsung kepada lawan bicara (bukan komunikasi lisan). Sayangnya, karena sifatnya yang bisa demikian, hal ini menyebabkan banyak orang yang kemudian tidak terlalu memperhatikan apa saja yang perlu diperhatikan saat menerapkan penggunaan komunikasi digital ini.

Etika termasuk hal yang sering dilupakan dalam hal ini. Etika termasuk kedalam elemen komunikasi yang penting. Tanpa adanya penggunaan etika pada saat kita berkomunikasi, ini akan menjadikan masalah tersendiri. Begitu pula dalam komunikasi digital. Perselisihan bisa saja timbul hanya karena seseorang melupakan etika di dalamnya. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa macam etika dalam komunikasi digital yang perlu dipehatikan:

1. Selalu ingat “tulisan” adalah perwakilan dari kita
2. Mengendalikan emosi
3. Menggunakan kesantunan
4. Menggunakan tulisan dan bahasa yang jelas
5. Menghargai privasi orang lain
6. Tidak memancing perselisihan

Mentor :
– Salma Putri Az-Zahra
– Bima Prasetya Putra

Kordiv Mentor :
– Muhammad Rizky Nugraha
– Putri Nabilla Noviyanti

Staff Inti Mentor :
– Hafidh Novanto

Penanggung Jawab Mentor :
-Rahma Anjani Khalid
– Wiedhy Ramadhansyah A

#Widyatama  #Mahasiswa  #Bandung  #Prestasi  #GenerasiUtama